“Selama putaran pertama, PKS berkampanye untuk perubahan dan anti status quo,”kata Ari, Sabtu 11 Agustus 2012. “Tapi mengapa begitu mudah mengalihkan dukungan pada pasangan Foke –Nara?” kata dosen Fakultas Ilmu Politik ini. Perubahan drastis sikap PKS ini, kata Ari, akan sulit dijelaskan pada massa akar rumput partai.
Ari mengaku tak bisa sepenuhnya menerima penjelasan pimpinan PKS yang mengatakan alasan mereka mendukung Foke adalah kesamaan program dan demi persatuan umat. “Saya curiga ada politik pragmatis yang bermain,” katanya.
Karena itu, Ari tak yakin, pemilih PKS akan dengan mudah mengikuti arahan elite partainya untuk mencoblos Foke-Nara pada putaran kedua pemilihan 20 September 2012 nanti.

0 komentar